Seperti diketahui bahwa orang-orang yang berilmu itu sungguh mendapat tempat yang tinggi disisi Allah beberapa tingkat atas orang-orang yang hanya beramal sholeh saja.
Dari sahabat Ibnu Abbas ra, ia berkata,”Orang-orang yang berilmu itu mempunyai derajat 700 (tujuh ratus) tingkat di atas derajat orang-orang biasa, dimana jarak antara satu tingkat dengan tingkat lainnya sejauh (perjalanan) lima ratus tahun.
Konon, ilmu itu lebih utama dari amal karena lima sebab:
- Ilmu tanpa amal tetap ada, sedangkan amal tanpa ilmu tidak ada
- Ilmu tanpa amal masih berguna, sedangkan amal tanpa ilmu tidak berguna
- Amal itu suatu kewajiban, sedangkan ilmu pemberi cahaya laksana pelita
- Ilmu itu pangkat para nabi, seperti sabda Nabi SAW,”Para ulama umatku seperti para nabi Bani Israil”
- Ilmu itu sifat Allah, sedangkan amal-amal itu sifat hamba-hamba Allah. Dan sifat Allah itu jelas lebih utama daripada sifat hamba-hamba-Nya
Oleh sebab itu bagaimana caranya agar dimudahkan dalam menuntut imu? Ada beberapa saran dari panutan kita Nabi Muhammad SAW agar mudah dalam menuntut ilmu.
Nabi Bersabda :
Barangsiapa ingin menghapalkan ilmu maka ia harus membiasakan diri nya dengan lima perkara:
- Shalat malam, walau hannya dua rakaat
- Selalu dalam keadaan berwudhu
- Bertaqwa (kepada Allah) baik secara rahasia (ketika sendirian) maupun secara teranga-terangan (ketika sedagn ditempat ramai)
- Makan (sekedarnya) untuk mendapatkan tenaga (untuk tujuan ibadah), bukan untuk memenuhi syahwat
- Bersiwak (menggosok gigi)
Disadur dari kitab :Durratun Nasihin (terjemahan)